Friday, November 8, 2013

Posting Santai Boleh Kan?

oh baiklah, kali ini stung-itung sebelum magriban eke mau coba bahas dikit mengenai Idol. well said, idol adalah suatu fenomena yang baru di Indonesia, imported fresh from Japan. kebanyakan orang indonesia tahu Idol itu kaya apapun yang ada angka 48 didalamnya, seperti JKT48, SDN 48, SNH 48, 48th Panzer Division eh?

lupakan, idol grup jepang ga hanya grup 48, ada babymetal, ada morning musume, ada... apa lagi ya? sing pasti banyak deh. pada intinya sekarang idol grup udah menjadi tren, bahkan majalah HAI yang dulunya anti ama grup band cewe nyanyi lipsing dedikasiin satu rubrik khusus bagi Idol Grup. nah lo?

sekarang kita liat. Idol grup itu tujuannya apa sih? saya juga ga tau, tapi menurut analisis seorang mahasiswa telat tamat seperti saya Idol grup itu kaya sekolah, ada yang lulus, ada yang sukses ada yang tidak dan meredup.

namun di Indonesia belum ada lulusan Idol Grup yang benar-benar berprestasi, dari hasil penelusuran saya hanya Neneng Rosediana dan Mova yang setidaknya punya karir jelas, oia ditambah Cleo. kebanyakan yang gugur lebih memilih untuk kembali ke kehidupan asal dan hidup seperti biasa.

nah sekarang, bagaimana menurutmu pap? yah sayang sekali, Oshimen saya bukanlah top brass kaya sania, melody dll, herannya Oshimen saya malah gadis satu kota bekasi, alias Ikha :)) seorang gadis biasa, oshi kedua adalah gadis yang hidup dibawah bayang-bayang dan tidak terlalu banyak diekspos alias Frieska. jadinya saya masih belum bisa meramal nasib mereka sih -___-" mungkin Oshimen yang kebetulan populer yang saya punya hanya nona Yuki Kashiwagi -,-" tapi apapun juga tulisan ini akhirnya tetep tidak ada tujuan, yah namanya juga buat ngisi waktu sebelum maghrib.. have a nice day

Arsitektur komunikasi seluler

Kali ini kita akan mencoba membahas mengenai arsitektur dariada jaringan seluler. ya terlihat sederhana, namun sebenarnya arsitektur dan proses pembentukan panggilan daripada jaringan seluler termasuk rumit juga terutama bagi para insinyur yang hendak memahami prosesnya secara detail.

Dimulai dari gambar, arsitektur daripada jaringan telekomunikasi mulai dari GSM sampai CDMA hampir sama. Dimana telepon seluler ke telepon seluler lainnya harus mengalami proses sedemikian rumitnya untuk memulai panggilan dan sekedar berbicara. Rumitnya arsitektur ini berujung pada besarnya investasi dan tipisnya keuntungan dalam memelihara dan mengoperasikan jaringan seluler. secara sederhananya arsitektur GSM dapat di gambarkan sebagai berikut:


suatu panggilan dimulai dari handset, handset memiliki bagian-bagian tersendiri dimulai dari IMEI atau international Mobile Electronic Identification, bersama dengan SIM atau subscriber identity Module yang membentuk suatu identitas daripada handset tersebut agar bisa di autentifikasi/dikenali untuk membuat panggilan. Sebuah ponsel sendiri selalu memancarkan sinyal yang terdiri dari tiga bagian utama yakni sinyal RR (untuk request layanan), MM (mobile management untuk menentukan lokasi dimana ponsel berada), dan CM (call management) untuk peringatan dan memutus panggilan. Sebuah handset berkomunikasi dengan BTS memakai protokol yang disebut LAPDm yang membentuk lapisan kedua antara BTS dan handset ponsel itu sendiri dan Antarmukanya disebut Um Interface. 

Kemudian dari BTS yang mengumpulkan panggilan-panggilan tersebut dikumpulkan di Base System Controller, atau BSC, biasanya beberapa BTS akan membentuk cluster untuk diurus suatu BSC tergantung daripada jangkauan, muatan trafik, dan kualitas jaringan yang diinginkan. BSC adalah suatu sistem kendali yang mengatur pemakaian kanal, konversi antara sinyal analog ke digital di kanal suara, transmisi dan penerimaan di jaringan yang ia kontrol, jadinya bila terjadi sesuatu, BSC akan mengirimkan sinyal ke BTS untuk mengubah frekuensi atau mengatur pemindahan antara satu BTS ke BTS lainnya apabila posisi ponsel bergerak atau biasa disebut proses handover.

Pada suatu BSC ia berkomunikasi dengan BTS menggunakan suatu antarmuka yang disebut Abis, yang dijalankan oleh sirkuit-sirkuit ES1 atau E1 untuk menjalankan fungsi pengontrolan, pensinyalan dan sinkronisasi antara BSC, BTS dan ponsel atau Handset. Nama daripada protokol yang dipakai untuk berkomunikasi antara BTS dan BSC juga memakai LAPD yang menjalankan tiga fungsi tadi. namun untuk trafik menggunakan kanal TDM atau time division Multiplexing agar bisa dipakai bersama-sama.

Sebuah BSC juga berkomunikasi dengan MSC, suatu keharusan untuk meneruskan panggilan antara satu BSC ke BSC lainnya juga untuk melakukan fungsi Routing dan menagih biaya dari panggilan. suatu MSC berhubungan dengan BSC dengan memakai antarmuka A (A saja). Nah, yang menempel pada MSC atau Mobile Switching Centre ini ada tiga bagian yang disebut:

  1. HLR atau Home Location Register yang berguna untuk mengumpulkan data SIM pelanggan dan mengenali nomornya
  2. Visitor Location Register (VLR) untuk mencari pelanggan lain yang dipanggil oleh pelanggan
  3. BSC sebagai subordinasi dari MSC dan meneruskan panggilan dari BTS
  4. kemudian terakhir adalah MSC lain untuk menangani proses Handover bila ada pelanggan berpindah posisi dari satu area yang ditangani MSC tersebut, ke area MSC lainnya.
nah, mengenai interface dan protokolnya, mending diliat di bagan aja ya, soalnya protokolnya sama yaitu MAP (Mobile Application Part). Ini gambarnya,


mengapa namanya F, B, C, D, E, G interface itu untuk membedakan kemana dan dimana ia dipakai dan mengarah dan ada beberapa hal-hal unik yang dipakai untuk menegaskan fungsi dari masing-masing bagian.

kemudian disisi lain, suatu jaringan seluler butuh jaringan kabel tetap atau ISDN. nah lo? ya jelas perlu karena apa gunanya ponsel tak bisa dipakai nelpon ke telpon rumah bukan? -_____-" plus dengan menumpangkan trafik ke kabel lain dapat menekan ongkos pembangunan infrastruktur dan menekan biaya, mempercepat dan menghemat energi (transmisi radio terestrial makan tenaga gede tapi lossnya juga besar)

untuk berhubungan dengan jaringan kabel tetap atau ISDN maka yang punya urusan adalah MSC TUP atau telephone user part, sekarang juga dipakai ISUP atau ISDN user part. nah demikianlah penjelasan (tidak) sederhana yang ditujukan bagi yang belajar Sistem Komunikasi Bergerak mengenai arsitektur, besok kita akan belajar mengenai SIM, terus ke isi daripada ponsel itu sendiri.. sayonara brother Amen... 





Wednesday, November 6, 2013

okelah, para folower di @tweetmiliter udah lama  nyuruh Papa untuk nulis sesuatu di blog, terutama mengenai spesialisasi terutama di bagian elektronika dan telekomunikasi. agak sulit juga, karena kita mulai bahas satu persatu komunikasi tanpa kabel dimulai. penemuan alat telekomunikasi telegraf tanpa kabel dimulai oleh Nikolai Tesla dan disempurnakan oleh marconi dengan radio.

pada dasarnya semua komunikasi sekarang berdasarkan tiga dasar transmisi radio. transmisi yang memodulasi sinyal berdasarkan ampluitudo, berdasarkan frekuensi dan berdasarkan fasa.

dapat diliat diatas masing-masing daripada sinyal memiliki perbedaan mengenai bagaimana ia menghantarkan informasi ke penerima. bahas dari mana? dari AM aja ya? pertama kita bahas mengenai sinyal informasi. sinyal informasi biasanya terlalu lemah untuk dikirim sehingga membutuhkan suatu proses khusus untuk memungkinkannya bisa diterima, proses tersebut adalah modulasi atau menumpangkan informasi ke frekuensi yang lebih tinggi dan kuat.

okedeh, untuk memahami AM kita mesti liat tiga komponen dasar dari suatu gelombang, ada titik puncaknya yaitu ampluitudo, ada banyak gelombang persatuan waktu yaitu frekuensi, ada yang namanya fasa. pada AM informasi itu di modulasi atau ditumpangkan ke gelombang pembawa dimana karakter informasi tersebut tergambar di ampluitudo gelombang pembawa. 

nah suatu gelombang yang dipakai terutama AM memiliki spektrum, yaitu suatu rentang dimana frekuensi dipakai dengan batas atas dan batas bawah..AM memiliki dua Band yaitu lower sideband dan upper sideband, ilustrasinya bisa dilihat seperti ini 


bisa dilihat, artinya ada dua sisi frekuensi yang terpakai, yakni yang rendah dan yang tinggi, hal ini mengakibatkan pemakaian bandwidth yang besar, bandwidth itu rentang frekuensi yang dipakai dalam mentransmisikan gelombang, yang diatas memakai bandwidth antara 1199 sampai 1201 kHz atau 2 kHz, artinya yang 2 kHz itu ga bisa dipakai oleh orang lain.

maka ada ide kedua yakni dengan cara menekan frekuensi pembawa, sehingga hanya Side band yang di terima dan lebih minim derau, jadinya wujud spektrumnya jadi kaya ginian : 


ini wujud rangkaian pembuat DSB SC



kenapa butuh band Pass Filter? karena untuk meredam frekuensi carrier kita butuh filter yang menyaring diantara dua frekuensi,.. hmm kayanya nanti kita mesti belajar lagi nih -_-" sulit juga bikin tulisan komprehensif tanpa njelasin basic duluan :))

nah kemudian disisi lain, pemakaian Upper and Lower Sideband tetep memakan Bandwidth, maka muncullah satu tipe lagi, yaitu single Side band, 

di gambar dibawah ini bisa dilihat bagaimana bedanya masing-masing tipe modulasi AM dan silahkeun simpulkan yang mana yang lebih irit bandwidth.. 



demikianlah sedikit perkembangan mengenai AM radio, dan juga keunggulan AM ini jangkauannya jauh, namun kadang kualitasnya ga begitu bagus. tidak sebagus FM.. mari jumpa lagi nanti di bagian telekomunikasi digital

trivial matter about telco system

minat dan perhatian seseorang terhadap sesuatu memang menarik. ada orang yang memang berminat sehingga habisin waktu untuk kerjain satu hal yang bahkan bukan menarik minatnya. seperti seorang pecinta kapal yang lebih hapal spesifikasi dan sejarah suatu model kapal daripada yang menjalankan kapal tersebut.

sekarang saya coba menulis satu hal mengenai telekomunikasi. kenapa telekomunikasi? satu karena tujuh tahun kuliah di bidang ini (sangat berwarna tentu saja), dan dua.. ini bukanlah suatu bidang yang trend nya akan habis, sama seperti energi, telekomunikasi adalah suatu kebutuhan primer agar masyarakat bisa berfungsi normal dan ekonomi bergerak lebih cepat.


dan pertanyaan yg selalu ada: mengapa sih provider merah lebih bagus dari si biru? atau mengapa si kuning banyak yang bobrok jaringannya atau yang lain-lain. karena begini. operasi lapangan amat ditunjang oleh para enjinir dan teknisi yang mengurus situs-situs kaya BTS. dan yang terakhir tergantung pada optimasi daripada peralatan dan jaringan telekomunikasi itu sendiri.

optimasi? ya optimasi, seperti definisi dari kamus Purwadarminta, Optimasi adalah suatu proses memaksimalkan setiap sumberdaya yang ada. nah untuk sistem komunikasi seluler optimasi ini berguna untuk memaksimalkan tiap BTS yang ada.

optimasi berdiri dari tiga titik yang saling berkaitan, yaitu kualitas, biaya dan sumberdaya yang dimiliki perusahaan. apabila kualitas ditinggikan maka biaya akan naik dan sumberdaya perusahaan tersedot. apabila sumberdaya perusahaan ga terpakai atau naik maka kualitas layanan akan menurun karena ga dipake untuk optimalisasi

jadi pada bagian awal tulisan ini kita akan mulai dari tahapan pertama proses optimasi, yang pertama adalah analisa masalahnya apa, selidiki performa transmitternya, receivernya, apakah ada saling tumpang tindih antara satu sel dengan sel lainnya, jumlah statistik daripada panggilan yang di drop, interferensinya dari apa aja yang berpengaruh.

kemudian simulasikan dulu dengan software, cari oprekannya yang tepat, seperti tilting atau orientasi antena diubah kemiringannya dan arahnya, power diatur lagi, kemudian frekuensi yang dipakai diatur lagi sehingga interferensinya jarang. setelah simulasi selesai barulah diaplikasikan ke BTSnya. kemudian dilakukan drive test. bila beres barulah proses optimasi dipindah ke sel berikutnya berulang-ulang.

part kedua tulisan ini akan membahas mengenai apa itu drive test dan mengapa drive test dilakukan

Me First Post

oh baiklah, sudah lama ingin menulis beneran terutama menulis beberapa hal yang memang ingin dishare sejak lama nemplok di pemikiran dan terutama untuk berbagi pendapat.

masalah utama menulis adalah kau punya waktu untuk berbicara panjang lebar hingga buihnya mengalahkan rinso matic tapi tidak punya cukup willpower untuk menuliskannya dalam wujud tulisan. seharusnya ini post akan berisi banyak hal, mulai dari cerita, entusiasme, minat dan pendapat mengenai hal hal di dunia ini...

taji taji rajawali tiada membebani yang memiliki, meruncing menemani hidup rajawali yang sendiri.. selamat membaca... selamat menikmati :)